Rabu, 27 Juli 2016

rpp frais kls XII 3

 



RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Sekolah                         : SMK Negeri 6 Malang
Matapelajaran                : Teknik pemesinan Frais
Paket Keahlian               : Teknik Pemesinan
Kelas / Semester            : XII TPm/ Gasal
Alokasi Waktu                : 8×45 menit

A.  Kompetensi Inti       :
3.     Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4.     Mengolah,  menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B.  Kompetensi Dasar
3.3Menerapkan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
4.3Menggunakan mesin frais untuk membuat roda gigi miring


C.  Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1. Menjelaskan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
3.3.2. Menjelaskan Tujuan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
3.4.1 Memahami Menggunakan mesin frais untuk membuat roda gigi miring

D.  Tujuan Pembelajaran :
3.3.1.1 siswa mampu menjelaskan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.
3.3.2.1 siswa mampu menjelaskan Tujuan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
3.4.1.1 siswa mampu Menggunakan mesin frais untuk membuat roda gigi miring

E.  Materi Pembelajaran
1.     Definisi prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
2.     Tujuan prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
3.     Ruang lingkup prosedur teknik mengefrais roda gigi miring
4.     Menggunakan mesin frais untuk membuat roda gigi miring

1.   Pendekatan, Model dan Metode
  1. Pendekatan       : Saintifik
  2. Model               : Problem Base Learning
  3. Metode             :
v  Ceramah
v  Diskusi kelompok
v  Presentasi kelompok
v  Demonstrasi
v  Self Assesment













2.   Langkah-langkah Pembelajaran

1.   Pertemuan Kesatu:

Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Metode
Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
§  Mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam, doa,menyayikan lagu indonesia raya dan pengisian presensi siswa.
§  Pengkondisian kelas dalam menerima pengajaran.
§  Melakukan pretes pengetahuan seputar materi pembelajaran yang akan dibahas pada kegiatan inti.
§  Motivasi kepada peserta didik mengenai aplikasi, sejarah dan manfaat materi pembelajaran dalam area okupasi dunia kerja.
§  Ceramah



§  Brainstorming

§  Tanya jawab
5



3’

7



Kegiatan Inti
Mengamati :
·         Mengamati prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.
Menanya :
·         Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data
·         yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.
Mengasosiasi :
·         Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.
Mengkomunikasikan :
·         Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prosedur teknik mengefrais roda gigi miring.
§  Presentasi



§  Ceramah
§  Uji petik



§  Diskusi Kelompok
§  Praktik

90
Kegiatan Penutup
§  Meresensi atau menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan .
§  Penyampaian singkat mengenai kelanjutan materi pembahasan Teknologi Mekanik.
§  Pemberian tugas melengkapi berbagai materi pembahasan mengenai Teknologi Mekanik untuk pertemuan berikutnya.
§  Mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam.
§  Self-assesment
30

3.   Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
  1. Media               :
  • Laptop
  • LCD Proyektor
  • Papan tulis
  • Bagan
  • Peralatan peraga dan alat ukur

  1. Alat dan Bahan  :
  • Bagan
  • Peralatan peraga dan alat ukur
  • Alat gambar
  • Kertas gambar

  1. Sumber Belajar  :
·         Modul Teknik pemesinan Frais
·         LKS
·         Silabus
·         Buku Sekolah Elektronik
·         Peralatan Laboratorium dan bahan
·         Data internet yang relevan

4.     Penilaian
1.   Jenis/ Teknik Penilaian
·         Tes Praktik

2.   Bentuk Instrumen dan Instrumen
·         Job Sheets

3.   Pedoman Penskoran



PEDOMAN PENSKORAN
No
Aspek Penilaian
Skor Maks
Skor Perolehan
Ket.
I
Analisis:
1.  Pemahaman Gambar kerja
5


2.  Sistimatika pengumpulan infor-
     masi.
5


Sub Total
10


II
Perencanaan:
1.  Cara menginventarisasi pekerjaan
10


2.  Cara menghitung wkt penyelesaian
10


3.  Cara menghitung material.
10


4.  Cara menyusun langkah kerja per
     komponen.
10


5.  Cara mendistribusikan pekerjaan
     suai bidang keahlian siswa.
10


Sub Total
50


III
Kualitas Produk Kerja:
1.  Sistimatika perencanaan.
10


2.  Kerapian laporan perencanaan.
10


3.  Waktu penyelesaian sesuai dengan
     waktu yang telah ditentukan.
10


Sub Total
30


IV
Sikap / Etos Kerja:
1.  Tanggung jawab.
2


2.  Ketelitian.
3


3.  Inisiatip.
3


4.  Kemandirian.
2


Sub Total
10



T O T A L
100




Kreteria Praktik
Panduan Penilaian


1.         Konteks Penilaian

            Unit ini dapat dinilai pada saat jam kerja, di luar jam kerja atau kombinasi dari keduanya. Kompetensi yang tercakup pada unit ini dapat diperagakan oleh sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkngan penilaian tidak boleh merugikan pihak yang dinilai.


2.         Kondisi Penilaian

           Pihak yang dinilai dapat menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumen yang dikehendaki. Pihak yang dinilai akan diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
2.1Prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2Produk dan spesifikasi pabrik yang relevan.
2.3Kode-kode, standar manual dan referensi  bahan yang relevan.
2.4Pihak yang dinilai akan dituntut untuk:
2.4.1       Secara lisan, atau dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan penilai.
2.4.2       Mengidentifikasi kolega yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi.
2.4.3       Memberikan bukti kredit untuk pelatihan di luar kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penilai akan puas jika pihak yang dinilai dapat menggunakan seluruh elemen pada unit ini sesuai dengan kriteria, termasuk pengetahuan yang dituntut, secara kompeten dan konsisten.


3.         Aspek kritis

            Penilaian unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan perakitan atau unit lain yang menuntut latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup pada unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diminta sampai seluruh prasyarat dapat dipenuhi.


4.         Catatan khusus

            Selama penilaian, pihak yang dinilai akan:
4.1   Memperagakan keselamatan kerja.
4.2 Menjelaskan informasi proses, menjelaskan tugas dan kapan tugas tersebut dilaksanakan untuk meyakinkan keselamatan dan efisiensi kerja.
4.3     Bertanggung jawab terhadap kualitas kerjanya.
4.4     Merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang tugas yang diperlukan.
4.5     Melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6     Melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasi.
4.7     Menggunakan teknik permesinan, pelaksanaan di lapangan, prosedur proses kerja dan tempat kerja yang dapat diterima. Semua tugas tersbut diselesaikan dalam batas waktu yang sesuai dengan jenis aktifitas tempat kerja.


5.         Pedoman penilai


5.1          Amati bahwa semua tuntutan dan spesifikasi kerja yang berhubungan sesuai dengan prosedur tempat berkerja
5.2          Pastikan bahwa tuntutan dan kegunaan perkakas tangan yang dihasilkan dapat diidentifikasi. Tuntutan dan kegunaan daftar bagian dapat diidentifikasi.
5.3          Amati bahwa semua data/informasi relevan yang penting untuk menghasilkan gambar, sesuai dengan prosedur tempat berkerja
5.4          Pastikan bahwa data/informasi penting untuk mengunakan perkakas tangan dapat diidentifikasi. Alasan menggunaka data/informasi tersebut dapat diberikan. Sumber-sumber data/informasi yang relevan  dapat diidentifikasikan.
5.5          Pastikan bahwa  batas waktu untuk melengkapi perkakas tangan dapat diberikan. Orang yang dapat dikonfirmasi mengenai tuntutan gambar kerja dapat diidentifikasi
5.6          Amati bahwa metode persiapan dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan metode pengerjaan dapat diberikan. Perlengkapan perkakas tangan yang penting untuk mempersiapkan pengerjaan dengan menggunakan metode terpilih, dapat diidentifikasi
5.7          Pastikan bahwa perlengkapan perkakas tangan yang digunakan untuk menghasilkan pekerjaan sesuai dengan metode yang dipilih
5.8          Amati bahwa hasil kerja dibuat/dirubah dalam kesesuaian dengan standar yang relevan.
5.9          Pastikan bahwa prosedur untuk menghasilkan pengerjaan awal dapat diberikan. Prosedur untuk merubah pengerjaan yang ada dapat diberikan. Prinsip pengerjaan yang diterapkan untuk menghasilkan/merubah pengerjaan dapat diberikan. Standar-standar dimana pengerjaan akan dihasilkan dapat diidentifikasi
5.10        Amati bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan prosedur tempat bekerja.
5.11        Amati bahwa gambar yang lengkap disetujui  sesuai dengan prosedur operasi standar
5.12        Pastikan bahwa prosedur untuk memeriksa dan menyetujui pengerjaan dapat diberikan. Orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan menyetujui pengerjaan dapat diidentifikasi.
5.13        Amati bahwa daftar bagian dilengkapi dengan nama benda, deskripsi benda, spesifikasi material atau nomor benda, jumlah dan detail lainnya yang dispesifikasi oleh pelanggan dan/atau prosedur organisasi
5.14        Pastikanbahwa konsekuensi dari ketidaksesuaian/ketidaklengkapan daftar bagian dapat dijelaskan
5.15        Amati bahwa pengerjaan dan/atau daftar bagian yang lengkap dicatat sesuai dengan prosedur operasi standar
5.16        Pastikan bahwa prosedur mencatat gambar yang lengkap dan/atau daftar bagian dapat diberikan. Alasan mencatat gambar dan/atau daftar bagian yang dapat dijelaskan
5.17        Amati bahwa jika perlu pengerjaan yang disetujui dan atau daftar bagian digandakan sesuai prosedur operasi standar.. Jika perlu pengerjaan yang disetujui dan atau daftar bagian dikeluarkan untuk pihak berwenang  sesuai prosedur operasi standar
5.18        Pastikan bahwa prosedur penggandaan pengerjaan yang disahkan dan atau daftar bagian dapat dierikan. Prosedur pengeluaran pengerjaan yang disetujui dan atau  daftar bagian yang dikeluarkan dapat diidentifikasi
5.19        Amati bahwa pengerjaan yang disetujui dan atau daftar bagian ditangani secara benar dan disimpan sesuai dengan prosedur operasi standar.


            KOMPETENSI KUNCI

NO.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
3
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
2
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2

  1. Penyebaran Nilai :
                                                             a.      Sangat baik ( A ) : 3.01 – 4.00 atau 76 - 100
                                                             b.      Baik ( B )            :  2.01 – 3.00 atau 51 - 75
                                                              c.      Cukup ( C )         : 1.01 – 2.00 atau 26 - 50
                                                             d.      Kurang ( D )        : 0.00 – 1.00 atau 0  -  25
            Siswa yang mendapatkan nilai KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) dari 71 ( Remidi )

           
Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan

NIP:

Malang, ………….. Juli 2016
Guru Bidang Studi

Gugat hadi prakoso,S.Pd
NIP: 991 022 198




Mengetahui:
Kepala SMK Negeri 6 Malang

MPd
NIP:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar